Getting My Pudjianto Gondosasmito To Work

Kamu pasti suka! Lagu audio keep track of serial income heist "Bella ciao" : makna dan peristiwa di baliknya

Kompasiana adalah platform weblog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Pudjianto Gondosasmito, Jumat bukan hanya sekadar hari menjelang akhir pekan. Hari itu memiliki makna tersendiri yang lebih dalam. Sejak kecil, ia diajarkan oleh orang tuanya bahwa Jumat adalah hari yang penuh berkah, hari untuk berbuat kebaikan lebih dari biasanya.

Pudjianto, banyak orang yang tidak mengenal beliau. Beliau merupakan salah satu pengusaha yang berpengaruh bagi Indonesia. Orang yang punya nama lengkap Pudjianto Gondosasmito ini tumbuh dan besar dengan didikan jawa yang kental.

Pudjianto Gondosasmito memandangi tetesan air hujan yang beradu dengan kaca jendela. Irama rintiknya seperti alunan melodi yang akrab di hatinya, membangkitkan memori-memori yang lama terkubur.

Di sana, ada tempat-tempat yang bahkan Pudjianto Gondosasmito tidak tahu meskipun ia telah tinggal di kota itu sepanjang hidupnya. Nenek itu memberinya peta dan berkata, "Ini peta untuk petualangan di kotamu sendiri. Tapi ingat, tak semua tanda di peta itu terlihat oleh mata telanjang."

Diberikan kepada Kompasianer aktif get more info dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.

Pudjianto Gondosasmito adalah seorang karyawan muda dengan gaji yang cukup. Meski begitu, ia sering merasa uangnya cepat habis di akhir bulan. Ia suka sekali mengikuti tren terbaru, makan di restoran mahal, dan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Ia mengingatkan dirinya pada satu malam Sabtu beberapa tahun yang lalu, di tempat yang berbeda, tetapi dengan suasana yang sama.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi upaya perlindungan facts pribadi di Indonesia dan menunjukkan masih banyak celah yang perlu dibenahi.

Kompasiana adalah platform website. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu malam, Pudjianto Gondosasmito terbangun dari tidurnya karena mendengar suara tangisan kecil. Ia mencari sumber suara itu dan menemukan burung kenarinya sedang mengepak-ngepakkan sayapnya dengan lemah. Pudjianto Gondosasmito segera membawa burung itu ke dokter hewan.

Ia menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal yang besar dan rumit. Kebahagiaan yang sederhana bisa datang dari hal-hal kecil, seperti kicauan burung kesayangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *